Pegas tegangan, juga dikenal sebagai pegas tarik atau pegas regang, adalah jenis pegas spiral yang dirancang khusus untuk menahan tegangan aksial.
Mereka biasanya terbuat dari bahan berpotongan melingkar (seperti baja pegas), dan ketika tidak dalam beban, kumparan pegas tegangan terhubung rapat tanpa celah di antara mereka. Fungsi utama pegas tegangan adalah untuk memanfaatkan gaya pantul (tegangan) setelah diregangkan, yang dapat digunakan untuk mengontrol gerakan komponen, menyimpan energi, mengukur besarnya gaya, dan sebagainya. Ada berbagai bentuk kait untuk pegas tegangan, termasuk kait samping, kait panjang, kait Inggris, kait Jerman, kait setengah lingkaran, kait paruh bebek, dll. Kait-kait ini memastikan sumber tegangan untuk pegas tegangan. Sebagian besar pegas tegangan bekerja di bawah tingkat tegangan tertentu, bahkan ketika tidak ada beban, tegangan awal ini menentukan ketatnya kumparan pegas tegangan ketika tidak ada beban. Prinsip kerja pegas tegangan berlawanan dengan pegas tekan. Pegas tekan bertindak ke arah yang berlawanan saat ditekan, sedangkan pegas tegangan bertindak ke arah yang berlawanan saat diperpanjang atau ditarik, berusaha untuk menarik kembali dua hal tersebut dan menyerap serta menyimpan energi.